09 January

Biografi : PYTHAGORAS


PYTHAGORAS

 http://edu.glogster.com

Pythagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.

Dalam tradisi Yunani, diceritakan bahwa ia banyak melakukan perjalanan, diantaranya ke Mesir. Perjalanan Pythagoras ke Mesir merupakan salah satu bentuk usahanya untuk berguru, menimba ilmu, pada imam-imam di Mesir. Konon, karena kecerdasannya yang luar biasa, para imam yang dikunjunginya merasa tidak sanggup untuk menerima Pythagoras sebagai murid. Namun, pada akhirnya ia diterima sebagai murid oleh para imam di Thebe. Disini ia belajar berbagai macam misteri. Selain itu, Phytagoras juga berguru pada imam-imam Caldei untuk belajar Astronomi, pada para imam Phoenesia untuk belajar Logistik dan Geometri, pada para Magi untuk belajar ritus-ritus mistik, dan dalam perjumpaannya dengan Zarathustra, ia belajar teori perlawanan.

Selepas berkelana untuk mencari ilmu, Pythagoras kembali ke Samos dan meneruskan pencarian filsafatnya serta menjadi guru untuk anak Polycartes, penguasa tiran di Samos. Kira-kira pada tahun 530, karena tidak setuju dengan pemerintahan tyrannos Polycartes, ia berpindah ke kota Kroton di Italia Selatan. Di kota ini, Phytagoras mendirikan sebuah tarekat beragama yang kemudian dikenal dengan sebutan “Kaum Pythagorean.”

Kaum Pythagorean
Kaum Pythagorean sangat berjasa dalam meneruskan pemikiran-pemikiran Pythagoras. Semboyan mereka yang terkenal adalah “authos epha, ipse dixit” (dia sendiri yang telah mengatakan demikian).2 Kaum ini diorganisir menurut aturan-aturan hidup bersama, dan setiap orang wajib menaatinya. Mereka menganggap filsafat dan ilmu pengetahuan sebagai jalan hidup, sarana supaya setiap orang menjadi tahir, sehingga luput dari perpindahan jiwa terus-menerus.
Diantara pengikut-pengikut Pythagoras di kemudian hari berkembang dua aliran. Yang pertama disebut akusmatikoi (akusma = apa yang telah didengar; peraturan): mereka mengindahkan penyucian dengan menaati semua peraturan secara seksama. Yang kedua disebut mathematikoi (mathesis = ilmu pengetahuan): mereka mengutamakan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pasti.

Pemikiran Pythagoras
Pythagoras percaya bahwa angka bukan unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya sebagai unsur semua benda. Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Pythagorean menganggap bahwa pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan pandangan Pythagoras. To Apeiron melepaskan unsur-unsur berlawanan agar terjadi keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan Pythagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah angka, maka hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai dan diukur dengan angka dalam hubungan yang proporsional dan teratur, melainkan berkat angka-angka itu segala sesuatu menjadi harmonis, seimbang. Dengan kata lain tata tertib terjadi melalui angka-angka.

Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis.[1]

Pythagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini berhubungan dengan matematika, dan merasa bahwa segalanya dapat diprediksikan dan diukur dalam siklus beritme. Ia percaya keindahan matematika disebabkan segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan. Ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa \sqrt{2}, hipotenusa dari segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasional, Pythagoras memutuskan untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang diajukan Hippasus

Ref : http://id.wikipedia.org/wiki/Pythagoras

TIPS BELAJAR MENGHADAPI ULANGAN DAN UJIAN

Berikut ini adalah tips dan triks dalam menghadapi ulangan atau ujian.
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri atau tempat yang lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, atau guru les yang akranb, agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman-teman yang sungguh-sungguh berniat belajar, kalo bisa ada temen kamu yang dianggap pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok sebaiknya membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru. Atau juga bias mengerjakan PR kemudian dipelajari bersama-sama.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kamu berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kamu sendiri.
3. Membuat Perencanaan yang Baik
Rencana yang baik adalah modal utama untuk meraih kesuksesan. Oleh karena itu ada baiknya kamu membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kamu lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah., tetapi jangan lupa yang kamu sudah menguasai pelajaran tertentu bias ditingkatkan lagi dengan mengerjakan soal-soal yang menantang. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kamu telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman, kakak, atau orang tua. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang ditanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kamu hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kamu dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kamu juga tidak tahu jawaban yang benar, maka dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya siswa akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebenarnya itu tindakan yang kurang tepat. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan. Jadi, bersikaplah jujur dalam ulangan maupun ujian, berusahalah semampumu untuk menjawab soal.
Itulah trik dan tips untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan maupun ujian. Semoga bermanfaat.

08 January

Les yang Menyenangkan

Bagi-bagi Cerita: Hari Pertama Les kelas 7

Bimbingan Belajar atau Les untuk semester 2 di Imath solution sudah dimulai pada hari Sabtu, 7 Januari 2011. Pada hari tersebut jadwal kelas 7 untuk pelajaran Matematika. Meskipun diikuti oleh beberapa siswa, tapi Adhik-adhik tersebut mengikuti dengan sungguh-sungguh, serius tapi juga ada santainya juga..he..he.. Pada sesion tersebut, materi yang dipelajari adalah materi Himpunan. Sungguh asyik mempelajari pelajaran tersebut, apalagi cara panyampaian materi tersebut sangat menarik.

Kilas balik dari semester pertama kemarin, Alhamdulillah aanak-anak peserta didik semuanya masuk dalam 10 Besar di kelasnya. Ada yang rangking 1, ada yang rangking 2. Bahkan ada yang istimewa disini. Ketika masih duduk di kels 6 SD anaknya biasa-biasa saja. Namun, ketika di SMP anak ini bisa menjuarai di kelasnya…..Hebat..kan… Siapa yang nggak kepengin….

Sebagai evaluasi adhik-adhik tersebut, memang mereka sudah meningkat jauh ketika SD. Daya tangkap dalam mempelajari Matematika sangat mudah dan cepat, luar biasa…
Mereka lebih enjoy dalam belajar Matematika bersama-sama temannya…

Nah, untuk Adhik-adhik kelas 7, SEMANGAT terus ya….Belajarnya….
Ajak teman-temanmu bergabung untuk belajar bersama-sama di Imath Solution

06 January

TRIK SULAP MATEMATIKA

TRIK SULAP Menggunakan ANGKA 1 Sampai 9

Alat : siapkan 9 papan/kartu, dengan setiap  kartu di belakangnya dituliskan angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9

1. Panggillah 3 orang sukarelawan, setiap sukarelawan diberi 3 papan/kertas angka tersebut yang angkanya ditentukan oleh Anda tanpa sepengetahuan sukarelawan.

2. Misal untuk orang pertama, Anda beri papan/kertas bernomor 3,6,7. Orang kedua diberi papan/kertas bernomor 8,1,2. Dan orang ketiga beri papan nomor 9,4,5. Dengan posisi angka tidak terlihat oleh sukarelawan supaya sukarelawan tidak terlalu curiga bahwa papan yang diberikan telah ditentukan oleh anda.

3. Kemudian suruhlah ketiga sukarelawan memilih dan menyebutkan satu angka yang mereka suka dari papan yang mereka miliki. Misalkan orang pertama memilih 7, orang kedua memilih 1, dan orang ketiga memilih 5, dan sukarelawan disuruh mengurutkan menjadi bilangan tiga angka (bilangan ratusan). Berarti dalam kasus ini urutan angkanya 715. Suruh mereka untuk melupakan atau membuang papan/kertas angka yang sudah dipilih.

4. Berilah lagi sukarelawan tugas yang sama yaitu memilih dan menyebutkan lagi angka yang belum dipilih, misalkan orang pertama memilih angka 3, orang kedua memilih angka 8, dan orang ketiga memilih angka 4. Urutannya menjadi 384. Suruh mereka melupakan atau membuang lagi papan angka yang sudah dipilih.

5. Dan terakhir suruh sukarelawan menyebutkan satu angka yang tersisa. Yaitu orang pertama membawa papan/kartu berangka 6,orang kedua membawa kartu berangka 2, dan orang ketiga membawa kartu berangka 9. Jika diurutkan menjadi 629.

6. Ingatkan kepada sukarelawan bahwa angka dipilih sesuai keinginannya sendiri…

7. Kemudian Jumlahkan ketiga hasil tersebut. 715+384+629=1728, diperoleh hasil 1728. Walaupun hasil pilihan sukarelawan berbeda dengan contoh ini pasti jumlah hasil akan selalu 1728.

Kunci dari trik ini adalah Penjumlahan Tiga Angka. Perhatikan sukarelawan 1, 2 dan 3. Angka yang dibawa sukarelawan 1 bertindak sebagai Ratusan(7+3+6). Angka yang dibawa sukarelawan 2 bertindak sebagai Puluhan(1+8+2). Angka yang dibawa sukarelawan 1 bertindak sebagai Satuan(5+4+9). Hasil penjumlahan dilakukan seperti Penjumlahan Tiga angka. Mudah kan?
Jadi, Angka-Angka tersebut dapat ditukarkan biar bervariasi.

Itulah Trik dan Tips Sulap Matematika dengan Angka.

05 January

KISI-KISI SKL UN/UNAS 2011/2012

DOWNLOAD KISI-KISI / SKL Ujian Nasional (UN) 2011/2012

SKL dan Kisi-Kisi UN (UNAS) 2011/2012 telah dikeluarkan oleh BSNP sejak bulan Desember yang lalu. Kisi-Kisi dan SKL tersebut dapat di Download. Dengan Kisi-Kisi dan SKL tersebut diharapkan siswa semakin siap menghadapi Ujian Nasional besok. Jika Anda belum men-download SKL atau Kisi-Kisi UN 2011/2012, Anda bisa men-Download SKL dan Kisi-Kisi UN (UNAS) 2011/1012 di sini.